cover
Contact Name
Tohir Solehudin
Contact Email
jpg@uika-bogor.ac.id
Phone
+6282110975474
Journal Mail Official
jpg@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Sholeh Iskandar km 2 Bogor 16162 Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax: 0251-8335335
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru (JPG)
ISSN : 27221504     EISSN : 27211002     DOI : 10.32832/jpg
Core Subject : Education,
Merupakan Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ruang lingkup meliputi penelitian para guru terkait pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI ERA DIGITAL Dwi Indah Lestari; Heri Kurnia
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi model pembelajaran inovatif sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional guru di era digital. Artikel ini meliputi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta dampaknya dalam pendidikan. Selanjutnya, artikel ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, dengan mengacu pada kajian pustaka dan analisis konseptual untuk memahami konsep dan karakteristik model pembelajaran inovatif yang relevan dengan era digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inovatif memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kompetensi profesional guru. Namun, terdapat juga tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan model pembelajaran inovatif, seperti keterbatasan sumber daya, keterampilan teknologi yang perlu ditingkatkan, perubahan paradigma pembelajaran, dan penilaian yang sesuai. Kesimpulannya, implementasi model pembelajaran inovatif merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di era digital. Dalam rangka mencapai hal tersebut, perlu adanya kerjasama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan lembaga profesional terkait untuk menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan era digital, dan menciptakan generasi yang siap beradaptasi dan berinovasi.   Kata kunci: Karakteristik, kompetensi, digital, profesional
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TGT Novia Siti Syaripatul Ula; Milah Jamilah
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14383

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas siswa. Fokus pada penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas V SD. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 201 Sukaluyu yang berjumlah 29 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang mengadopsi model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam II siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis observasi dan dokumentasi dari setiap siklus menunjukkan perkembangan positif terhadap siswa. Pada penelitian ini, keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan yang berarti. Keaktifan siswa pada pra siklus 40,3%, siklus I 57,7% dan siklus II menjadi 75,10%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V SDN 201 Sukaluyu.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PAPAN TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI JUAL BELI SDN 1 TRANJANG Amar Alam Al Firdaus; Iva Yuni Listiani; Irchamni
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14502

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif Team Game Tournament dengan menggunakan meja turnamen terhadap prestasi akademik siswa kelas IV materi jual beli perlengkapan SDN 1 Trajang. Penelitian ini menggunakan metode semi empiris dengan desain pre-control dan post-control group design. Sedangkan pada kelas kontrol digunakan metode pembelajaran tradisional yang biasa digunakan di sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes pembelajaran yang meliputi pemahaman konsep, penerapan konsep, dan keterampilan pemecahan masalah pada saat jual beli materi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT to the match table berdampak positif terhadap hasil belajar siswa kelas 4 jual beli perlengkapan sekolah. kinerja meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Mengadopsi model pembelajaran kooperatif mirip TGT dengan menggunakan papan turnamen dapat meningkatkan interaksi siswa, meningkatkan kerja sama, dan meningkatkan akuntabilitas pembelajaran. Melalui turnamen yang diselenggarakan, siswa memiliki kesempatan untuk bersaing secara sehat, saling membantu mencapai tujuan akademik mereka. Ini meningkatkan motivasi siswa dan memastikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Sebagai bagian dari pelatihan SDN 1 Trajang, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan meja turnamen dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam jual beli dokumen.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA DENGAN MODEL INOVASI KATA BERGAMBAR (INKABER) PADA SISWA KELAS 2 SDN 2 KAPONAN Dwi Putri; Iva Yuni Listiani; Atsna Choirumahvuvi
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14504

Abstract

Abstrak Keterampilan membaca dan menulis merupakan dua aspek penting dalam pembelajaran bahasa yang harus dikembangkan sejak dini pada jenjang pendidikan dasar. Tujuan karya ini adalah menjelaskan penerapan model inovasi kata kiasan (Inkaber) untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 2 Kaponan. Penelitian ini menggunakan metode group research (CAR) dengan siswa kelas 2 SDN 2 Kaponan. Inkaber adalah metode pembelajaran yang menggunakan kata-kata bergambar sebagai alat untuk membantu siswa memahami kata-kata dan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis mereka. Penerapan Inkaber berlangsung dalam beberapa tahap: perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi tes membaca dan menulis, observasi dan wawancara. Materi tes digunakan untuk menilai kemampuan membaca siswa sebelum dan sesudah pengenalan Inkaber. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang interaksi siswa dengan Inkaber selama pembelajaran. Dengan bantuan Inkaber, guru dan siswa diminta pendapatnya tentang proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca dan menulis siswa meningkat secara signifikan setelah menggunakan Inkaber. Hasil rata-rata tes membaca dan menulis siswa meningkat secara signifikan dan siswa berpartisipasi aktif dan antusias dalam pembelajaran Inkaber. Wawancara dengan guru dan siswa juga menunjukkan respon positif terhadap model pembelajaran ini, guru melaporkan peningkatan motivasi dan kemampuan membaca siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model inovasi kata kiasan (Inkaber) dapat secara efektif meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SD. Oleh karena itu, guru sekolah dasar merekomendasikan penggunaan Inkaber dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa. Keterampilan membaca dan menulis. Studi ini juga memberikan kontribusi untuk penelitian pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif.
IMPLEMENTASI MODUL BELAJAR LITERASI DAN NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS 5 DI MI IRSYADUL ATHFAL Nurul Azzizah; Muhammad Fahri; Sofian Muhlisin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14584

Abstract

Kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia massih tergolong rendah dan selalu berada pada urutan terbawah berdasarkan studi PISA 2018. Mayoritas guru hanya terpaku pada buku pelajaran sekolah dan belum memanfaatkan modul berbasis literasi dan numerasi yang diterbitkan oleh Kemendikbud agar meningkatnya kemampuan literasi dan numerasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi modul belajar literasi dan numerasi dalam pembelajaran tematik siswa kelas 5 di MI Irsyadul Athfal Depok, serta kendala dan solusinya. Penelitian menggunakan metode kualiatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi modul belajar literasi dan numerasi dalam pembelajaran tematik terdiri dari tiga tahapan: perencanaan, pelakssanaan, dan penilaian yang dilaksanakan selama 2 x 30 menit (2 jam pelajaran). Kendala yang dihadapi adalah bahan ajar, waktu, ketelitian siswa, dan prosedur penilaian. Solusinya adalah sekolah memfasilitasi bahan ajar yang dibutuhkan, guru memperhatikan efesiensi waktu sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membiasakan siswa untuk belajar menggunakan modul, dan guru mengembangkan atau menyusun penilaian secara mandiri. Maka dapat disimpulkan bahwa modul belajar literasi dan numerasi dalam pembelajaran tematik dapat dilaksanakan sebagai bahan ajar yang melibatkan aktivitas pembelajaran berbasis literasi dan numerasi.
ANALISIS PERSEPSI GURU, FAKTOR BAWAAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGEMBANGAN KECERDASAN SISWA SEBAGAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECERDASAN SISWA DI SMKN 13 KOTA BANDUNG Aryani Wiwik Dyah; Ruhya Ruhya; Siswoyo Ade Nurbawa Hadi; Inayatullah Muhammad Iqbal
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14593

Abstract

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia dan amanat Undang-Undang 1945. Tujuan umum penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan siswa, dan secara khusus persepsi guru tentang kecerdasan, faktor yang mempengaruhi kecerdasan siswa, dan pengembangan kecerdasan siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data melalui waancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru di SMKN 13 Bandung: Kecerdasan siswa merupakan kemampuan siswa memecahkan masalah akademik maupun sosial siswa, setiap siswa memiliki perbedaan, dan tidak bisa diukur pada sesuatu bidang tertentu karena setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan siswa diantaranya: faktor bawaan, lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan proses pembelajaran. (3) Pengembangan kecerdasan siswa di SMKN 13 Bandung melalui bidang jurusan, program intakurikuler, dan program ekstrakurikuler menyalurkan minat dan bakat.
IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI POSTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS III SDN HARGOSARI 2 Revika Dihana Putri; Wachidatul Linda Yuhanna; Kaminah
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14617

Abstract

Perihal yang mendasari pelaksanaan riset ini yakni adanya permasalahan kelas III SDN Hargosari 2 yaitu guru belum menerapkan model pembelajaran yang menarik, belum menggunakan media pembelajaran interaktif, metode mengajar guru dominan ceramah, dan peserta didik tidak diarahkan pada kegiatan yang mengasah kreativitas, sehingga mengakibatkan kecakapan peserta didik dari segi kreativitas maupun kognitifnya menurun. Pelaksanaan riset ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keefektifan model PjBL (Project Based Learning) terintegrasi poster sebagai upaya peningkatan kecakapan kognitif maupun kreativitas peserta didik kelas III SDN Hargosari 2 pada tema 5 cuaca. Pelaksanaan riset ini berjenis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang menerapkan dua siklus dan setiap siklus memerlukan 2 pertemuan. Kemudian riset ini menggunakan subyek peserta didik kelas III SDN Hargosari 2 terdiri atas 11 orang anak. Terdapat tiga metode PTK yang diimplementasikan yakni dokumentasi, observasi, dan test. Selanjutnya instrumen dalam riset yakni soal tes dan rubrik penilaian kreativitas. Analisis datanya menggunakan kualitatif dan komparatif. Berdasarkan pengujian yang dilakukan ditemukan kemampuan kognitif peserta didik pada siklus I yakni 45% lebih besar dibandingkan nilai ketuntasan pada pra siklusnya sebesar 27%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 100%. Lalu dari segi kemampuan kreativitas peserta didik pada siklus I yakni 45% lebih tinggi dibandingkan nilai ketuntasan pada pra siklusnya sebesar 27%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 91%. Kesimpulan yang bisa diambil yakni pengimplementasian model PjBL (Project Based Learning) terintegrasi poster bisa meningkatkan kecakapan kognitif maupun kreativitas peserta didik kelas III SDN Hargosari 2 pada tema 5 cuaca. Kata kunci: Project Based Learning (PjBL), kemampuan kognitif, kreativitas.
PENGARUH MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA SISWA KELAS 3 SDN 1 SELUR Widianingrum; Edy Suprapto; Welly Martinus
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14667

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas 3 di SDN 1 Selur dengan rata-rata kelas yaitu 60. Secara klasikal juga belum memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu ≥ 85%, ini dibuktikan dengan hasil observasi peneliti kepada guru yang mengajar dikelas, bahwa siswa yang tuntas sebanyak 2 siswa dari 14 siswa dengan presentase 14,29%. Hal ini disebabkan siswa cenderung pasif dalam pembelajaran, siswa kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran, kurang adanya kerjasama antar siswa dalam bekerja kelompok, kemudian guru yang tidak menggunakan media pembelajaran pada saat mengajar tematik. Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik tema 8 pada kelas 3 SDN 1 Selur. PTK ini dilaksanakan dengan dua siklus, pada saat peneliti melakukan praktik mengajar siklus I dengan bantuan media gambar presentase hasil belajar yang dicapai adalah 57,14% (8 siswa), Kemudian peneliti melakukan siklus II dengan menggunakan media puzzle didapatkan hasil belajar yang naik secara signifikan yaitu 92,86% (13 siswa). Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Puzzle dapat meningkatkan Hasil Belajar Tematik.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK KELAS V SDN SINGGAHAN 01 chosita primadani; Dwi Rohman Soleh; Siti Maro'ah
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i3.14672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas V di SDN Singgahan 01 melalui implementasi model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian tindakan kelas dilakukan selama empat siklus dengan melibatkan 14 siswa. Model Discovery Learning mengubah materi tematik menjadi aktivitas eksplorasi mandiri dan kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Discovery Learning secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, motivasi, dan partisipasi siswa. Siswa menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi terhadap pembelajaran tematik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas V. Rekomendasi yang diusulkan adalah penerapan terus-menerus model ini dan penyesuaian materi tematik sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BIG BOOK Diah Setyaningtyas; Sumani; Arien Tri Wahyuni
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 3 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan meningkatkan minat belajar siswa terhadap Bahasa Indonesia. Pada kelas II di SDN 1 Duren dengan menggunakan bantuan bahan ajar big book. PTK dibagi menjadi dua tahapan siklus dengan melibatkan 14 siswa, 5 perempuan dan 9 laki-laki. PTK dilkakukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, yang setiap siklusnya dimulai dengan tahapan awal yaitu perencanaan, dilanjutkan dengan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk pelaksanaan pada siklus II didasari dengan hasil refleksi yang didapatkan selama siklus I berlangsung menggunakan bantuan bahan ajar big book. Hasil dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa bahan ajar big book terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar, hal ini dibuktikan dengan siswa yang terlihat terlibat aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa bahan ajar big book dapat membantu menigkatkan minat belajar siswa karena menciptakan pembelajaran yang tidak monoton dan hanya terfokus dengan buku pelajaran dan terbukti efektif diterapkan pada kelas II di SDN 1 Duren. Abstrak Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan meningkatkan minat belajar siswa terhadap Bahasa Indonesia. Pada kelas II di SDN 1 Duren dengan menggunakan bantuan bahan ajar big book. PTK dibagi menjadi dua tahapan siklus dengan melibatkan 14 siswa, 5 perempuan dan 9 laki-laki. PTK dilkakukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, yang setiap siklusnya dimulai dengan tahapan awal yaitu perencanaan, dilanjutkan dengan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk pelaksanaan pada siklus II didasari dengan hasil refleksi yang didapatkan selama siklus I berlangsung menggunakan bantuan bahan ajar big book. Hasil dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa bahan ajar big book terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar, hal ini dibuktikan dengan siswa yang terlihat terlibat aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa bahan ajar big book dapat membantu menigkatkan minat belajar siswa karena menciptakan pembelajaran yang tidak monoton dan hanya terfokus dengan buku pelajaran dan terbukti efektif diterapkan pada kelas II di SDN 1 Duren.

Page 1 of 1 | Total Record : 10